Translate

Jumat, 12 Mei 2023

Model OSI (Open System Interconnection)


Nama               : Iis Silvia

NIM                 : 20832011

Kelas                : PTI 3A

Mata Kuliah     : Jaringan Komputer

Kelompok        : 1


Data Link Layer dan Network Layer

  1. Data Link Layer

    Data link layer adalah layer kedua dalam model OSI (Open Systems Interconnection) yang bertanggung jawab untuk memastikan pengiriman data yang handal dan teratur melalui media transmisi yang digunakan, seperti kabel atau nirkabel. Layer ini bertanggung jawab atas pembentukan dan pengelolaan frame data, dan menyediakan mekanisme untuk deteksi dan koreksi kesalahan yang terjadi selama transmisi.

Beberapa tugas penting dari data link layer meliputi:

  • Pembagian data menjadi frame 
  • Penomoran dan pengurutan frame untuk memastikan pengiriman yang teratur 
  • Pengiriman frame secara efisien melalui media transmisi 
  • Deteksi dan koreksi kesalahan yang terjadi selama transmisi 
  • Mengatur akses ke media transmisi jika terdapat beberapa pengguna yang ingin menggunakannya secara bersamaan.

    Pada layer ini, terdapat dua jenis protokol yang sering digunakan, yaitu protokol yang berbasis koneksi (connection-oriented) dan protokol yang tidak berbasis koneksi (connectionless). Protokol yang berbasis koneksi seperti protokol HDLC dan protokol PPP menyediakan mekanisme untuk membuka, mengelola, dan mengakhiri koneksi antara dua perangkat yang saling terhubung sebelum pengiriman data dilakukan. Sedangkan protokol yang tidak berbasis koneksi seperti protokol Ethernet dan protokol Wi-Fi memungkinkan pengiriman data tanpa pembukaan koneksi sebelumnya.

    Secara umum, data link layer sangat penting untuk memastikan pengiriman data yang handal dan teratur, terutama dalam jaringan yang menggunakan media transmisi yang rentan terhadap gangguan dan kehilangan data.

Gambar 1. Data Link Layer


    2. Network Layer

    Layer jaringan atau network layer adalah salah satu dari tujuh lapisan dalam model referensi OSI (Open Systems Interconnection) yang berfungsi untuk mengatur aliran data dari pengirim ke penerima melalui jaringan. Layer ini bertanggung jawab untuk memindahkan paket data dari satu node jaringan ke node lainnya melalui berbagai jaringan dan jalur.

Beberapa fungsi dari layer jaringan adalah:

  • Routing: Layer jaringan menentukan rute terbaik untuk paket data agar dapat sampai ke tujuan dengan efisien. 
  • Fragmentation and Reassembly: Jika ukuran paket data melebihi ukuran maksimum untuk transmisi, layer jaringan membagi paket tersebut menjadi paket-paket yang lebih kecil dan kemudian mengirimkannya ke tujuan. Di sisi penerima, layer jaringan akan mengumpulkan kembali paket-paket tersebut. 
  • Addressing: Setiap node jaringan harus memiliki alamat yang unik untuk dapat dikenali oleh jaringan. Layer jaringan menyediakan alamat IP unik untuk setiap node di jaringan. 
  • Congestion Control: Layer jaringan juga bertanggung jawab untuk mengatur jumlah lalu lintas data yang dikirimkan ke suatu jaringan agar tidak terjadi kelebihan beban yang dapat menyebabkan gangguan dalam aliran data. 
  • Security: Layer jaringan juga dapat memperkenalkan mekanisme keamanan untuk melindungi data yang dikirimkan melalui jaringan, seperti enkripsi dan autentikasi. 
  • Error Control: Layer jaringan juga dapat mendeteksi dan memperbaiki kesalahan yang terjadi pada data yang dikirimkan melalui jaringan, menggunakan mekanisme deteksi dan koreksi kesalahan.

Gambar 2. Network Layer


Network layer merupalan sistem logic yang sangat erat kaitannya dengan proses transmisi data, karena menghubungkan komputer ke dalam berabagai jaringan – jaringan yang sudah ada. MAC address juga memiliki peran penting dalam lapisan ini, bersamaan dengan pendefinisian dari IP address (Internet Protocol).
Berikut adalah cara kerja layer jaringan:
  • Mengambil paket data dari layer transport: Layer jaringan menerima paket data dari layer transport (misalnya TCP atau UDP). Paket data ini berisi alamat sumber dan tujuan, serta data yang akan dikirim. 
  • Menentukan rute yang optimal: Layer jaringan menggunakan protokol routing untuk menentukan rute yang optimal untuk paket data. Protokol routing seperti OSPF (Open Shortest Path First) dan BGP (Border Gateway Protocol) digunakan untuk menentukan jalur terbaik antara sumber dan tujuan. Jika ada beberapa rute yang mungkin, protokol routing akan memilih rute terbaik berdasarkan faktor seperti jarak, kecepatan, dan kondisi jaringan. 
  • Menerapkan pengalamatan: Layer jaringan menambahkan informasi pengalamatan ke dalam paket data. Informasi pengalamatan ini digunakan untuk mengidentifikasi perangkat sumber dan tujuan. Setiap perangkat dalam jaringan memiliki alamat IP yang unik, yang digunakan untuk mengirim dan menerima data. 
  • Fragmentasi: Jika paket data terlalu besar untuk ditransmisikan dalam satu frame jaringan, layer jaringan dapat memecah paket data menjadi beberapa bagian kecil yang dikenal sebagai fragmen. Ini memungkinkan setiap fragmen dikirimkan melalui jaringan secara terpisah dan kemudian disusun kembali oleh layer jaringan di ujung penerima. 
  • Menambahkan header dan trailer: Layer jaringan menambahkan header dan trailer ke setiap paket data. Header berisi informasi pengalamatan dan kontrol, sedangkan trailer digunakan untuk memastikan kebenaran data yang dikirimkan. 
  • Mengirimkan paket data: Setelah paket data telah diatur dengan benar, layer jaringan akan mengirimkan paket data ke layer fisik untuk ditransmisikan melalui jaringan. 
  • Penerimaan dan rekonstruksi: Di ujung penerima, layer jaringan akan menerima paket data dan memeriksa informasi pengalamatan untuk memastikan bahwa paket data telah dikirimkan ke tujuan yang tepat. Layer jaringan kemudian akan menyusun kembali paket data dan menyerahkannya ke layer transport untuk diolah lebih lanjut.


Sumber : 

https://anugerahsyaifullah.wordpress.com/2013/03/18/data-link-layer/
https://123dok.com/article/pengertian-network-layer-network-layer-modul-jaringan-komputer.qm0p695y 
https://www.plixer.com/blog/network-layers-explained/

Kabel Ethernet: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

 Berikut artikel singkat tentang kabel Ethernet dan cara membuatnya. 1. Pengertian Kabel Ethernet Kabel Ethernet adalah jenis kabel jarin...