Translate

Rabu, 10 Desember 2025

Kabel Ethernet: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

 Berikut artikel singkat tentang kabel Ethernet dan cara membuatnya.


1. Pengertian Kabel Ethernet

Kabel Ethernet adalah jenis kabel jaringan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat komputer ke jaringan lokal (LAN). Kabel ini berfungsi sebagai media transmisi data antara komputer, router, switch, dan perangkat jaringan lainnya. Dengan kabel Ethernet, proses komunikasi data bisa berlangsung lebih stabil dan cepat dibandingkan koneksi nirkabel.

Kabel Ethernet menggunakan standar IEEE 802.3 dan umumnya berbasis teknologi twisted pair—yaitu kabel yang dipilin supaya mengurangi gangguan elektromagnetik.


2. Jenis-Jenis Kabel Ethernet

a. Berdasarkan Kategori

Setiap kategori memiliki kecepatan dan performa berbeda:

Kategori Kecepatan Maksimal Frekuensi Keterangan
Cat5 100 Mbps 100 MHz Versi lama, masih digunakan.
Cat5e 1 Gbps 100 MHz Peningkatan dari Cat5, paling umum digunakan.
Cat6 1–10 Gbps 250 MHz Lebih cepat, cocok untuk jaringan modern.
Cat6a 10 Gbps 500 MHz Performa tinggi untuk jarak lebih panjang.
Cat7 10 Gbps 600 MHz Shielding lebih baik, cocok lingkungan industri.

3. Susunan Warna Kabel Ethernet

Terdapat dua standar penyusunan warna:

a. Standar T568A

  1. Putih Hijau

  2. Hijau

  3. Putih Oranye

  4. Biru

  5. Putih Biru

  6. Oranye

  7. Putih Coklat

  8. Coklat

b. Standar T568B

  1. Putih Oranye

  2. Oranye

  3. Putih Hijau

  4. Biru

  5. Putih Biru

  6. Hijau

  7. Putih Coklat

  8. Coklat

Saat ini T568B lebih umum digunakan.


4. Jenis Penyusunan Kabel

a. Kabel Straight-Through

Dipakai untuk menghubungkan perangkat berbeda, misalnya:

  • PC → Switch

  • Router → Switch

Standar: Ujung A = T568B, Ujung B = T568B

b. Kabel Crossover

Dipakai untuk menghubungkan perangkat sejenis:

  • PC → PC (jarang dipakai di perangkat modern)

  • Switch → Switch

Standar:
Ujung A = T568A
Ujung B = T568B


5. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

  • Kabel UTP (Cat5e/Cat6)

  • Konektor RJ45

  • Crimping tool (tang crimping)

  • Cable tester (opsional untuk pengecekan)


6. Cara Membuat Kabel Ethernet

Berikut langkah-langkah dasar membuat kabel Ethernet:

Langkah 1: Kupas kulit kabel

Kupas ±2–3 cm bagian luar kabel UTP menggunakan tang crimping hingga terlihat delapan kabel kecil berwarna.

Langkah 2: Susun sesuai standar

Pilih standar T568B (paling umum). Susun kabel berurutan dari kiri ke kanan.

Langkah 3: Ratakan dan potong

Luruskan semua kabel kemudian potong rata dengan panjang 1–1,5 cm dari ujung kulit kabel.

Langkah 4: Masukkan ke RJ45

Masukkan kabel ke konektor RJ45 dengan urutan tetap, pastikan setiap kabel masuk hingga ujung.

Langkah 5: Crimping

Gunakan tang crimping untuk menjepit konektor sehingga mencengkeram kabel dengan kuat.

Langkah 6: Ulangi untuk ujung lainnya

Sesuaikan dengan jenis kabel yang diinginkan:

  • Straight → kedua ujung T568B

  • Crossover → satu ujung T568A, satu ujung T568B

Langkah 7: Tes kabel

Gunakan cable tester untuk memastikan seluruh pin terhubung dengan benar (1–8 menyala sesuai urutan).


7. Penutup

Kabel Ethernet adalah salah satu komponen terpenting dalam jaringan komputer. Dengan memahami jenis, susunan warna, dan cara pembuatannya, pengguna dapat memasang kabel jaringan sendiri dengan mudah sekaligus meningkatkan pemahaman tentang dasar-dasar jaringan.


Sumber Referensi

  1. Andrew S. Tanenbaum & David J. Wetherall. Computer Networks. Pearson Education.

  2. Cisco Networking Academy. Networking Basics.

  3. IEEE Standards Association. IEEE 802.3 Ethernet Standard.

  4. Todd Lamle. CCNA Routing and Switching Study Guide. Wiley.

Jumat, 12 Mei 2023

Model OSI (Open System Interconnection)


Nama               : Iis Silvia

NIM                 : 20832011

Kelas                : PTI 3A

Mata Kuliah     : Jaringan Komputer

Kelompok        : 1


Data Link Layer dan Network Layer

  1. Data Link Layer

    Data link layer adalah layer kedua dalam model OSI (Open Systems Interconnection) yang bertanggung jawab untuk memastikan pengiriman data yang handal dan teratur melalui media transmisi yang digunakan, seperti kabel atau nirkabel. Layer ini bertanggung jawab atas pembentukan dan pengelolaan frame data, dan menyediakan mekanisme untuk deteksi dan koreksi kesalahan yang terjadi selama transmisi.

Beberapa tugas penting dari data link layer meliputi:

  • Pembagian data menjadi frame 
  • Penomoran dan pengurutan frame untuk memastikan pengiriman yang teratur 
  • Pengiriman frame secara efisien melalui media transmisi 
  • Deteksi dan koreksi kesalahan yang terjadi selama transmisi 
  • Mengatur akses ke media transmisi jika terdapat beberapa pengguna yang ingin menggunakannya secara bersamaan.

    Pada layer ini, terdapat dua jenis protokol yang sering digunakan, yaitu protokol yang berbasis koneksi (connection-oriented) dan protokol yang tidak berbasis koneksi (connectionless). Protokol yang berbasis koneksi seperti protokol HDLC dan protokol PPP menyediakan mekanisme untuk membuka, mengelola, dan mengakhiri koneksi antara dua perangkat yang saling terhubung sebelum pengiriman data dilakukan. Sedangkan protokol yang tidak berbasis koneksi seperti protokol Ethernet dan protokol Wi-Fi memungkinkan pengiriman data tanpa pembukaan koneksi sebelumnya.

    Secara umum, data link layer sangat penting untuk memastikan pengiriman data yang handal dan teratur, terutama dalam jaringan yang menggunakan media transmisi yang rentan terhadap gangguan dan kehilangan data.

Gambar 1. Data Link Layer


    2. Network Layer

    Layer jaringan atau network layer adalah salah satu dari tujuh lapisan dalam model referensi OSI (Open Systems Interconnection) yang berfungsi untuk mengatur aliran data dari pengirim ke penerima melalui jaringan. Layer ini bertanggung jawab untuk memindahkan paket data dari satu node jaringan ke node lainnya melalui berbagai jaringan dan jalur.

Beberapa fungsi dari layer jaringan adalah:

  • Routing: Layer jaringan menentukan rute terbaik untuk paket data agar dapat sampai ke tujuan dengan efisien. 
  • Fragmentation and Reassembly: Jika ukuran paket data melebihi ukuran maksimum untuk transmisi, layer jaringan membagi paket tersebut menjadi paket-paket yang lebih kecil dan kemudian mengirimkannya ke tujuan. Di sisi penerima, layer jaringan akan mengumpulkan kembali paket-paket tersebut. 
  • Addressing: Setiap node jaringan harus memiliki alamat yang unik untuk dapat dikenali oleh jaringan. Layer jaringan menyediakan alamat IP unik untuk setiap node di jaringan. 
  • Congestion Control: Layer jaringan juga bertanggung jawab untuk mengatur jumlah lalu lintas data yang dikirimkan ke suatu jaringan agar tidak terjadi kelebihan beban yang dapat menyebabkan gangguan dalam aliran data. 
  • Security: Layer jaringan juga dapat memperkenalkan mekanisme keamanan untuk melindungi data yang dikirimkan melalui jaringan, seperti enkripsi dan autentikasi. 
  • Error Control: Layer jaringan juga dapat mendeteksi dan memperbaiki kesalahan yang terjadi pada data yang dikirimkan melalui jaringan, menggunakan mekanisme deteksi dan koreksi kesalahan.

Gambar 2. Network Layer


Network layer merupalan sistem logic yang sangat erat kaitannya dengan proses transmisi data, karena menghubungkan komputer ke dalam berabagai jaringan – jaringan yang sudah ada. MAC address juga memiliki peran penting dalam lapisan ini, bersamaan dengan pendefinisian dari IP address (Internet Protocol).
Berikut adalah cara kerja layer jaringan:
  • Mengambil paket data dari layer transport: Layer jaringan menerima paket data dari layer transport (misalnya TCP atau UDP). Paket data ini berisi alamat sumber dan tujuan, serta data yang akan dikirim. 
  • Menentukan rute yang optimal: Layer jaringan menggunakan protokol routing untuk menentukan rute yang optimal untuk paket data. Protokol routing seperti OSPF (Open Shortest Path First) dan BGP (Border Gateway Protocol) digunakan untuk menentukan jalur terbaik antara sumber dan tujuan. Jika ada beberapa rute yang mungkin, protokol routing akan memilih rute terbaik berdasarkan faktor seperti jarak, kecepatan, dan kondisi jaringan. 
  • Menerapkan pengalamatan: Layer jaringan menambahkan informasi pengalamatan ke dalam paket data. Informasi pengalamatan ini digunakan untuk mengidentifikasi perangkat sumber dan tujuan. Setiap perangkat dalam jaringan memiliki alamat IP yang unik, yang digunakan untuk mengirim dan menerima data. 
  • Fragmentasi: Jika paket data terlalu besar untuk ditransmisikan dalam satu frame jaringan, layer jaringan dapat memecah paket data menjadi beberapa bagian kecil yang dikenal sebagai fragmen. Ini memungkinkan setiap fragmen dikirimkan melalui jaringan secara terpisah dan kemudian disusun kembali oleh layer jaringan di ujung penerima. 
  • Menambahkan header dan trailer: Layer jaringan menambahkan header dan trailer ke setiap paket data. Header berisi informasi pengalamatan dan kontrol, sedangkan trailer digunakan untuk memastikan kebenaran data yang dikirimkan. 
  • Mengirimkan paket data: Setelah paket data telah diatur dengan benar, layer jaringan akan mengirimkan paket data ke layer fisik untuk ditransmisikan melalui jaringan. 
  • Penerimaan dan rekonstruksi: Di ujung penerima, layer jaringan akan menerima paket data dan memeriksa informasi pengalamatan untuk memastikan bahwa paket data telah dikirimkan ke tujuan yang tepat. Layer jaringan kemudian akan menyusun kembali paket data dan menyerahkannya ke layer transport untuk diolah lebih lanjut.


Sumber : 

https://anugerahsyaifullah.wordpress.com/2013/03/18/data-link-layer/
https://123dok.com/article/pengertian-network-layer-network-layer-modul-jaringan-komputer.qm0p695y 
https://www.plixer.com/blog/network-layers-explained/

Sabtu, 11 Maret 2023

Topologi Jaringan


Topologi jaringan adalah cara fisik dan logis di mana komputer dan perangkat jaringan terhubung satu sama lain. Ada beberapa jenis topologi jaringan yang umum digunakan, masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan yang berbeda. Dalam makalah ini, kita akan membahas empat topologi jaringan yang paling umum: bus, star, ring, dan mesh.

1. Topologi Bus Topologi bus adalah jenis topologi jaringan di mana semua perangkat terhubung ke kabel tunggal yang disebut bus. Sinyal data dikirimkan melalui kabel ini dan diterima oleh semua perangkat di jaringan. Keuntungan dari topologi bus mudah dikonfigurasi dan murah. Namun, jika kabel rusak, seluruh jaringan akan terganggu. 
Gambar topologi bus

2. Topologi Star Topologi star adalah jenis topologi jaringan di mana semua perangkat terhubung ke titik pusat atau switch. Setiap perangkat terhubung langsung ke titik pusat, sehingga jika satu perangkat rusak, hanya perangkat itu yang terkena dampak. Keuntungan dari topologi star mudah dikonfigurasi dan dapat diperluas dengan mudah. Namun, jika titik pusat atau sakelar rusak, seluruh jaringan akan terganggu.
Gambar topologi star

 

3. Topologi Ring Topologi ring adalah jenis topologi jaringan di mana semua perangkat terhubung satu sama lain membentuk lingkaran. Sinyal data dikirimkan melalui lingkaran ini dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Keuntungan dari topologi ini adalah sinyal data dapat berjalan dengan cepat dan mudah untuk mengidentifikasi perangkat yang rusak. Namun, jika satu perangkat rusak, seluruh jaringan akan terganggu. 
Gambar topologi ring
 
4. Topologi Mesh Topologi mesh adalah jenis topologi jaringan di mana setiap perangkat terhubung langsung ke setiap perangkat lainnya. Hal ini memungkinkan redundansi dan dapat meminimalkan risiko terganggunya jaringan. Namun, topologi ini lebih mahal dan sulit dikonfigurasi.
Gambar topologi mesh



Kesimpulannya, memilih topologi jaringan yang tepat untuk suatu organisasi sangat penting untuk menjaga kinerja dan keamanan jaringan. Setiap topologi memiliki kelebihan dan kelemahan yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menerapkannya. 

Sumber : Klik Disini

Sabtu, 18 Februari 2023

Sejarah Jaringan Komputer Menurut Leonard Kleinrock

 

Nama : Iis Silvia

NIM : 20832011

Kelas/Semester : PTI-3A/6

Mata Kuliah : Jaringan Komputer

 

A.   Uraian sejarah jaringan komputer menurut Leonard Kleinrock

Leonard Kleineock

    Leonard Kleinrock adalah seorang ahli komputer dan insinyur elektronik yang merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah jaringan komputer. Ia dikenal sebagai “Bapak Internet” karena ia merupakan salah satu dari beberapa ilmuwan yang mengembangkan teknologi jaringan komputer pada awal tahun 1960-an, yang menjadi dasar bagi perkembangan internet seperti yang kita kenal sekarang.

  Menurut Kleinrock, sejarah jaringan komputer dimulai pada tahun 1961 ketika dia pertama kali mulai mengerjakan proyek penelitian tentang paket komunikasi di Institut Teknologi Massachusetts (MIT). Pada saat itu, komunikasi data antar komputer hanya dapat dilakukan melalui sambungan langsung yang disebut sebagai "circuit switching". Kleinrock dan pelatihan mengembangkan konsep baru yang disebut "packet switching" yang memungkinkan data untuk dikirimkan dalam paket-paket kecil yang dapat diarahkan ke tujuan yang tepat.

 Pada tahun 1969, Kleinrock dan penembakan di Universitas California, Los Angeles (UCLA) membangun jaringan komputer pertama yang dikenal sebagai ARPANET. Jaringan ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan AS dan digunakan untuk menghubungi beberapa universitas dan lembaga penelitian untuk berbagi sumber daya dan berkomunikasi. ARPANET menjadi prototipe untuk jaringan komputer modern yang menjadi dasar dari internet saat ini.

 Pada tahun 1973, Kleinrock dan permusuhan di UCLA memperkenalkan konsep "beranda" (gateway) yang memungkinkan komputer yang terhubung ke jaringan ARPANET untuk berkomunikasi dengan jaringan lain seperti satelit dan jaringan paket radio. Konsep ini menjadi dasar untuk pengembangan protokol dan teknologi yang digunakan dalam jaringan komputer saat ini.

 Kleinrock telah memberikan banyak kontribusi penting dalam sejarah jaringan komputer, termasuk konsep dasar packet switching, pengembangan ARPANET, dan pengenalan gateway. Ia masih aktif dalam penelitian dan pengembangan jaringan komputer dan terus memimpin proyek di UCLA hingga saat ini.


B.   Gambaran sejarah jaringan komputer menurut Leonard Kleinrock

  Berikut ini adalah gambar sejarah jaringan komputer menurut Leonard Kleinrock:

  • 1961: Kleinrock memulai penelitian tentang teori jaringan komputer di Massachusetts Institute of Technology (MIT).
  • 1964: Kleinrock menulis sebuah makalah yang membahas konsep "paket data" yang memungkinkan untuk mengirim data melalui jaringan komputer.
  • 1969: Kleinrock bersama penembakan di University of California, Los Angeles (UCLA) berhasil mengirimkan pesan pertama antara dua komputer yang terhubung dalam jaringan komputer. Ini menjadi titik awal dari pengembangan jaringan komputer.
  • 1970: Kleinrock merancang protokol jaringan NCP (Network Control Protocol) yang menjadi dasar dari jaringan komputer ARPANET.
  • 1972: ARPANET mulai terhubung dengan jaringan lain, seperti jaringan komputer di Inggris dan Norwegia. Hal ini memungkinkan pengembangan jaringan komputer global yang saat ini dikenal sebagai internet.
  • 1980-an: Kleinrock terus melakukan penelitian dan pengembangan di bidang jaringan komputer, termasuk pengembangan teknologi jaringan broadband.
  • 1990-an: Internet semakin berkembang dan Kleinrock terus menjadi salah satu tokoh yang aktif dalam pengembangan teknologi jaringan komputer.

Sekarang: Kleinrock masih aktif di bidang jaringan komputer dan terus menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah pengembangan internet.

   Itulah sejarah jaringan komputer menurut Leonard Kleinrock. Melalui penelitian dan pengembangan yang dilakukannya.


Referensi : Klik Disini

Referensi lain : "Jaringan Komputer dan Komunikasi," oleh Leonard Kleinrock. Buku ini membahas tentang sejarah pengembangan jaringan komputer dan teknologi komunikasi.

Sabtu, 22 Januari 2022

UAS MATA KULIAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

 

Nama : Iis Silvia

NIM : 20832011

Kelas : PTI 2A

BELAJAR DAN PEBELAJARAN

 

1.. Berikan penjelasan mengenai perbedaan dari Strategi, Pendekatan, Metode, Teknik Pembelajaran Metode, Teknik Pembelajaran serta berikan contoh penerapan dalam pembelajaran.!

Jawab :

  • Strategi pembelajaran: Siasat atau kiat yang sengaja direncanakan guru, berkenaan dengan segala persiapan pembelajaran agar pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan  lancar dan tujuannya yang berupa hasil belajar bisa tercapai secara optimal. Contoh : siswa melakukan debat, siswa mencari informasi, siswa menuliskan penalaman dll.
  • Metode pembelajaran: cara menyajikan materi yang masih bersifat umum. Contoh : pembelajaran diskusi, pembelajaran eksperimen, pembelajaran dengan tanya jawab dll.
  • Pendekatan pembelajaran: cara yang ditempuh guru dalam pelaksanaan pembelajaran agar konsep yang disajikan bisa beradaptasi dengan siswa. Contoh : pendekatan berkelompok, pendekatan bervariasi, pendekatan realistik dll.
  • Teknik pembelajaran : cara menyajikan materi yang memerlukan keahlian khusus. Contoh : jika guru menggunakan metode diskusi, maka perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif

 

2.  Kesulitan belajar adalah suatu kondisi yang ditandai oleh adanya hambatan- hambatan dalam mencapai tujuan belajar; baik yang disadari, tidak disadari, betsifat fisiologis, psikologis, maupun sosiologis.

a.       Jelaskan maksud pernyataan di atas!

Jawab:

Maksud dari pernyataan di atas dapat diartikan bahwa kesulitan belajar sebagai suatu kondisi serta suatu proses belajar yang ditandai adanya suatu hambatan untuk mencapai hasil belajar.  Kesulitan belajar tersebut akan menimbulkan hambatan dalam proses belajar siswa. Kadang dalam proses pembelajaran tersebut  tidaklah selalu lancar seperti yang diharapkan kadang peserta didik mengalami kesulitan atau kesulitan belajar.

b.      Faktor apa saja yang menyebabkan kesulitan belajar?

Jawab :

a)      Faktor internal

1)      Kelemahan fisik (Kurang berfungsinya panca indera, Sakit dan  Cacat tubuh/pertumbuhan yang kurang sempurna)

2)      Kelemahan mental baik bawaan maupun pengalaman (misal: IQ  rendah, gangguan mental)

3)      Kelemahan emosional (misalnya : immaturity, pobia)

4)      Kebiasaan dan sikap yang salah ( misalnya bamyak melakukan  tindakan yang tidak relefan, sering bolos, sering tidak masuk)

5)      Tidak memiliki pengetahuan dan ketrampilan dasar yang  diperlukan

 

b)      Faktor eksternal

1)      Kurikulum yang tidak sesuai dengan karakteristik siswa

2)      Kelemahan dalam sistem instruksional

3)      Terlampau berat beban belajar

4)      Sering pindah sekolah

5)      Kelemahan dalam lingkungan keluarga

6)      Terlampau banyak kegiatan di luar kelas

 

c)      Bagaimana teknik kesulitan belajar?

Jawab :

1. Observasi

2. Tes hasil belajar

3. Tes diagnostik

4. Tes bakat/minat

5. Angket/kuesioner

 

3.     Jelaskan peran guru dalam kegiatan pembelajaran dan apa saja yang harus dilakukan oleh guru dalam mengatasi masalah belajar selama pandemi!

Jawab :

1)      Penanganan secara instruksional pedagogis

a. pembelajaran ulang

b. program pengayaan

c. pembelajaran individual

d. penyediaan pelajaran pilihan

2)      Penangan secara psikologis melalui layanan BP yang bersifat  terapiutik (terapeutik adalah         proses interaksi tatap muka yang  bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental).

 

4.     Kegiatan helajar mengajar tidak begitu saja dilaksanakan secara sepihak, akan tetapi perlu dibuat suatu proses rancangan yang tepat.

 a. Jelaskan mengapa permbelajaran sangat penting untuk di rencanakan

Jawab :

Agar pelaksanaan pembelajaran berjalan optimal tanpa hambatan, selain itu agar pembelajaran lebih sistemati, memudahkan analisis keberhasilan belajar siswa, memudahkan penyampaian materi, sebagai pengatur pola pembelajaran, serta agar  menghemat waktu dan tenaga.

b.      Unsur - unsur apa saja yang harus dipenuhi dalam kegiatan perencanaan pembelajaran?

Jawab :

 1. Ilmiah yaitu keseluruhan materi yang dikembangkan atau di rancang oleh guru termasuk kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus dan rencana pelaksanaan dan  pembelajaran, harus benar dan dapat di pertanggung jawabkan secara keilmuan.

2. Relevan yaitu bahwa setiap materi memiliki ruang lingkup atau cakupan dan  sistematikanya atau urutan penyajianya.

3. Sistematis yaitu unsur perencanaan baik untuk perencanaan jenis silabus maupun perencanaan untuk rencana pelaksanaan pembelajaran, anatara unsur yang satu dengan unsur yang lainnya harus saling terkait, mempengaruhi, menentukan dan suatu dan suatu kesatuan yang utuh untuk mencapan tujuan atau kompetensi.

4. Konsisten yaitu adanya hubungan yang konsisten antara kompetensi dasar. Indicator, materi pokok pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem penilaian.

5. Memadai yaitu cakupan indikator materi pokok, pengalaman, sumber belajar dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.

6. Aktual dan kontekstual yaitu cakupan indicator, materi pokok, pengalaman belajaran sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan pristiwa yang terjadi.

7. Fleksibel yaitu keseluruhan kompenen silabus maupun rencana pelaksanaan pembelajraan harus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi yang di sekolah dan tuntutan masyarakat.

8. Menyeluruh yaitu komponen silabus rencana pelaksanaan pembelajaran harus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

 

5.     peran teknologi informasi menjadi sangat penting dalam proses pembelajaran, terlebih pada masa pandemi seperti ini. Munculnya Covid-19 mengaharuskan segala aktivitas dilakukan di rumah, termasuk kegiatan belaiar mengajar, sebagai bentuk upaya pemutusan rantai penularan virus Covid- 19. kegiatan pembelajaran yang semula di Iakukan secara tatap muka langsung oleh pendidik dan peserta didik dilakukan secara daring.

a. Jelaskan maksud pernyatan di atas

Jawab :

Pada masa pandemi covid 19 peran teknologi informasi sangat dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan pembelajaran siswa. para pendidik dan peserta didik melakukan belajar dan pembelajaran secara daring/online di rumah masing-masing untuk memutuskan rantai penularan covid 19..

b . Buatlah satu rencana pelaksanaan (RPP) dengan pembelajaran menggunakan media pembelajaran yang menurut saudara cocok digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Jawab :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

 

Sekolah                   :   SMK Baittulrahmat

Mata Pelajaran    :   Bahasa Indonesia

Kelas/Semester     :  X / 1

Alokasi Waktu      :  120 menit

KD                    : 3.2  dan  4.2

Pertemuan ke  : 9

Materi

:

Isi pokok teks laporan hasil observasi

 

A.    TUJUAN

 

·       Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi

·       Mengonstruksi teks laporan hasil observasidengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan.

 

B.    LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

 

Media :

Ø Worksheet atau  lembar kerja (siswa)

Ø lembar penilaian

Ø Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.

Alat/Bahan :

Ø Penggaris, spidol, papan tulis

Ø Laptop & infocus, PPT

Ø Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.

 

PENDAHULUAN

·        Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional ( PPK)

·        Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)

·        Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan

·        Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran

 

KEGIATAN INTI

Kegiatan Literasi

Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Isi pokok teks laporan hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat

Critical Thinking

Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Isi pokok teks laporan hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat

Collaboration

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Isi pokok teks laporan hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat

Communication

Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan

Creativity

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Isi pokok teks laporan hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

PENUTUP

·       Guru bersama peserta didik  merefleksikan  pengalaman belajar

·       Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat

·       Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

 

C.    PENILAIAN

a.       Kehadiran 10%

b.       Sikap 10%

c.        Pengetahuan 20%

d.       Keterampilan 20

e.        UAS 40%

 

Kabel Ethernet: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

 Berikut artikel singkat tentang kabel Ethernet dan cara membuatnya. 1. Pengertian Kabel Ethernet Kabel Ethernet adalah jenis kabel jarin...